KoranPerjuangan.Com, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk mendukung rakyat Palestina dalam mencapai hak mereka untuk hidup layak. Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah peningkatan kekerasan di Jalur Gaza, yang terjadi setelah serangan kelompok militan Palestina, Hamas, terhadap Israel pada Sabtu (7/10).
Dalam percakapannya dengan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, Pangeran MbS menyampaikan tekadnya untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih lanjut setelah serangan mendadak dari Hamas terhadap Israel. Menurut laporan dari AFP, Pangeran Mahkota juga berjanji bahwa Arab Saudi akan terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina dalam mencapai hak-hak mereka untuk hidup yang layak, mewujudkan harapan dan aspirasi mereka, serta mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
Sementara ada spekulasi tentang kemungkinan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, sebagai bagian dari kesepakatan jaminan keamanan dari Amerika Serikat serta bantuan untuk mengembangkan program nuklir, Pangeran MbS telah menegaskan bahwa masalah Palestina tetap menjadi prioritas bagi Arab Saudi. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News bulan lalu, ia menyatakan pentingnya menyelesaikan masalah Palestina dan membantu memperbaiki kondisi kehidupan rakyat Palestina.
Eskalasi kekerasan ini terjadi selama tiga hari setelah serangan Hamas ke Israel, yang menyebabkan lebih dari 1.600 orang tewas dan 6.434 orang lainnya terluka di kedua belah pihak. Selain itu, konflik antara Hamas dan Israel juga mengkhawatirkan kemungkinan meluas ke Lebanon, setelah Israel melancarkan serangan udara di perbatasan utara negara tetangga itu.
Laporan menyebutkan bahwa Israel telah memulai serangan udara di perbatasan Lebanon yang mengakibatkan empat anggota Hizbullah tewas pada Senin (9/10). Tel Aviv bahkan dilaporkan telah mengerahkan tentara dan tank ke perbatasan dekat Lebanon, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.