Deklarasi cawapres Prabowo Subianto akan digelar pekan depan, dan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, telah memberikan petunjuk mengenai siapa yang akan mendampingi Prabowo. Dalam pernyataannya di kantor Kominfo pada Jumat (20/10), Budi mengatakan deklarasi akan dilakukan “minggu depan.” Namun, ia tetap merahasiakan identitas calon wakil presiden yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Budi hanya memberikan beberapa petunjuk, menyebut calon cawapres Prabowo akan menjadi sosok yang muda dan berprestasi. Meskipun dia enggan memberikan inisial atau nama konkret, para pengamat politik dan masyarakat sedang gencar menebak siapa yang akan menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024.
Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden akan berlangsung dari 19 hingga 25 Oktober 2023. Hingga saat ini, Koalisi Indonesia Maju belum secara resmi mengumumkan siapa yang akan menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden.
Budi Arie Setiadi sebelumnya menegaskan bahwa Prabowo telah membuat keputusan mengenai cawapresnya, dan saat ini hanya masalah waktu hingga pengumuman resmi. Kandidat cawapres yang paling disorot dalam perbincangan publik adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick Thohir telah mengurus semua persyaratan, termasuk surat keterangan tidak pernah dipidana dan SKCK, untuk memenuhi syarat sebagai calon wakil presiden. Surat tersebut merupakan dokumen penting yang harus diajukan ke KPU.
Sementara itu, dua pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, telah mendaftar ke KPU pada hari pertama pendaftaran.
Dengan berbagai spekulasi dan antisipasi mengenai cawapres Prabowo, publik menantikan pengumuman resmi dan keputusan akhir dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.