Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN Talaga Kabupaten bandung

Pasirjambu, SDN Talaga, yang terletak di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk mengikuti program uji coba makan bergizi gratis. Program ini dilaksanakan oleh Polresta Bandung, Kodim O624, dan Pemerintah Kabupaten Bandung selama lima hari berturut-turut.

Pada hari kelima uji coba, sebanyak 120 box makanan bergizi gratis dibagikan kepada siswa SDN Talaga, sesuai dengan jumlah murid yang berada di sekolah tersebut. Salah satu orang tua siswa, Diana Rahmawati (46), mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. Menurutnya, program makan bergizi gratis ini sangat membantu mengurangi pengeluaran uang jajan anak.

Bacaan Lainnya

“Tentunya ini sangat membantu. Makan gratis ini menghemat pengeluaran uang jajan anak, terutama jika dilakukan setiap hari,” ujarnya. Diana, yang bekerja sebagai buruh tani, menjelaskan bahwa penghasilan yang diperoleh tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan uang jajan anak-anaknya.

Dengan dua anak yang bersekolah di SDN Talaga, Diana memberikan uang jajan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 setiap hari. Ia berharap program ini terus berlanjut, karena bukan hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga meningkatkan kesehatan anak-anak. “Isi makanannya lebih dari cukup, ada nasi, daging ayam, sayuran, kerupuk, buah, dan air minum. Alhamdulillah, tinggal konsisten saja,” tambahnya.

Kasat Binmas Polresta Bandung, AKP Hasbi, menegaskan bahwa program ini ditujukan untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota. “Kami ingin menjangkau daerah-daerah yang jarang diperhatikan, seperti SDN Talaga. Makanan gratis ini diberikan langsung kepada siswa,” jelasnya.

Hasbi memastikan bahwa menu makanan bergizi ini memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna, yang telah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. “Menu kami sudah mencakup nasi, lauk pauk daging ayam, buah, dan sayuran,” imbuhnya.

Program makan bergizi gratis ini merupakan inisiatif pertama yang digelar di Kabupaten Bandung, yang dimulai sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 21 Oktober 2024. Dengan harapan, program ini dapat berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa di daerah terpencil.

Pos terkait