Ganjar Pranowo Ajak Relawan Fokus pada Pesan Positif dan Kebangsaan Tanpa Isu SARA

foto: instagram.com/ganjar_pranowo/

Dalam persiapan menuju Pemilihan Umum 2024, bakal calon presiden (capres) dari PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo, memberikan pesan penting kepada para relawannya. Ia menekankan pentingnya tidak membawa isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dalam perjalanan menuju pemilihan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ganjar saat menghadiri acara Relawan Kebangsaan Nasional di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/10/2023).

Ganjar memahami bahaya yang ditimbulkan oleh isu SARA dalam dunia politik. Ia menyatakan bahwa isu-isu tersebut telah menyebabkan perpecahan di masyarakat, yang sulit untuk disembuhkan. “Kalau kalian pendukung saya, haram hukumnya membawa isu SARA, haram hukumnya,” tegas Ganjar.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, isu-isu SARA telah mengakibatkan perpecahan yang mendalam, sehingga masyarakat Indonesia menjadi terbelah. Bahkan, berbagai bentuk hoaks dan hate speech terus menerus muncul, sulit untuk diredam, dan ini berdampak pada rasa curiga terhadap sesama warga negara. Ganjar berpendapat bahwa jika hal ini terus berlanjut, Indonesia akan mengalami kesulitan dalam mencapai cita-cita besar.

Karena itu, Ganjar Pranowo meminta kepada para relawannya untuk menyampaikan pesan dan informasi dengan cara yang positif dan sopan. Ia menekankan agar relawan tidak menggunakan bahasa atau pesan yang bisa menyinggung perasaan individu berdasarkan suku, agama, ras, atau kelompok politik. “Teman-teman apa yang mesti kita lakukan? Satu bicara hal yang positif dan kebaikan. Gunakan diksi yang baik dan kalimat yang baik,” jelas Ganjar.

Ganjar juga menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki kebebasan untuk menentukan agama, suku, dan keyakinan politiknya sendiri. Masyarakat harus hidup dalam keragaman yang indah dan harmonis, dan tugas kita adalah merawat kerukunan ini sambil mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

Pos terkait