PT SGMW Motor Indonesia telah meluncurkan kendaraan listrik Air EV di Indonesia. Kendaraan Elektrik ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dalam pengisian baterai, tetapi juga menjanjikan biaya perawatan yang sangat terjangkau. Peluncuran Wuling Air EV Ini merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya udara yang bersih.
Kendaraan listrik Air EV dari Wuling memungkinkan pemiliknya untuk mengisi ulang baterai kendaraan di rumah mereka sendiri. Wuling juga menyediakan fasilitas pengisian di rumah melalui wall charger yang memudahkan konsumen untuk merawat kendaraan listrik mereka.
Di pasar Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia menawarkan tiga varian kendaraan listrik yang dapat dipilih oleh konsumen sesuai dengan kebutuhan sehari-hari mereka. Ketiga varian ini adalah Long Range, Standard Range, dan yang paling baru, Lite.
Wuling menyatakan bahwa ketiga varian kendaraan ini memberikan biaya yang sangat terjangkau dalam berbagai aspek, mulai dari pengisian baterai hingga perawatan berkala. Salah satu contohnya adalah varian tertinggi, Air EV tipe Long Range, yang mampu menjelajah hingga 300 km hanya memerlukan biaya sekitar Rp50 ribu kurang untuk mengisi baterai. Dengan listrik berkapasitas 3.500 W, biaya per kWhnya berkisar Rp1.699.
Selain biaya yang terjangkau, kendaraan ini juga menawarkan berbagai fitur modern yang meningkatkan pengalaman berkendara. Varian Long Range dilengkapi dengan fitur multimedia Dual Screen berukuran 10.25 inci, center console futuristik, dan transmission knob. Meskipun dimensi kendaraan cukup kompak, kendaraan ini dapat mengakomodasi hingga empat penumpang tanpa mengorbankan kenyamanan.
Untuk menjaga keamanan pengguna, Wuling Air EV dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, termasuk 2 airbags, EBS (Electronic Brake System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), dan Electronic Stability Control (ESC) yang membantu menjaga stabilitas kendaraan saat melintasi jalur yang berat.
Baterai kendaraan ini memiliki standar IP67 Waterproof Battery, yang berarti tahan terhadap air dan hujan. Pengisian baterai juga dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem pengisian di rumah (easy home charging system), Socket Box untuk pengisian di luar rumah, dan Charging Pillar untuk pengisian daya lebih cepat.
Ketika datang ke Stasiun pengisian kendaraan listrik, pengguna dapat membandingkannya biaya charge listrik dengan biaya bensin. Harga per kWh listrik saat ini sangat bersaing, hanya dengan sekitar Rp1.440 (daya 2.200 Watt) dan Rp1.699 untuk daya 3.500 Watt hingga 6.600 Watt.
Sebagai contoh, untuk varian Air EV Long Range dengan kapasitas baterai 26,7 kWh yang mampu mencapai jarak 300 km, biaya pengisian hanya sekitar Rp45 ribu jika menggunakan daya 6,6 kW (26,7 kWh x Rp1.699). Ini menjadikan Wuling Air EV jauh lebih efisien dibandingkan dengan biaya pengisian bensin saat ini.
Wuling juga menambahkan berbagai fitur canggih seperti Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, dan USB Charging Port. Untuk memudahkan pengemudinya, Wuling menghadirkan teknologi Wuling Remote Control via IoV dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Dalam pasar Indonesia, kendaraan listrik Wuling ini ditawarkan dengan harga yang sangat bersaing, mulai dari Rp273,5 juta untuk varian Long Range, Rp222 juta untuk varian Standard Range, dan Rp188,9 juta untuk varian Lite. Harga tersebut termasuk insentif PPN dari pemerintah dan mencerminkan komitmen Wuling untuk membuat kendaraan listrik terjangkau bagi masyarakat Indonesia.