KoranPerjuangan.Com, Kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan teknologi hybrid atau hybrida sedang mengalami pertumbuhan pesat di pasar otomotif. Perkembangan ini tidak hanya berlaku untuk mobil baru, tapi juga untuk mobil bekas. Menurut Tri Bayu Januar, Head of Sales & Marketing Division PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88), meskipun pasokan kendaraan hybrid bekas terbatas, permintaannya cukup tinggi. Bahkan, dalam waktu kurang dari tiga pekan, stok kendaraan tersebut bisa habis terjual.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil hybrid, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan. Bayu menyarankan agar konsumen menghindari kendaraan yang pernah mengalami jumper aki. Ini disebabkan karena melakukan jumper pada kendaraan listrik, termasuk mobil hybrid, dapat menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen. Sebabnya adalah sistem listrik pada kendaraan listrik jauh lebih kompleks dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Bayu menekankan, “Pada kendaraan berbahan bakar konvensional pun sebenarnya tidak boleh dilakukan jumper aki, tetapi pada kendaraan listrik, risikonya lebih tinggi karena berkaitan langsung dengan sistem listrik yang rumit. Jika nekat, bukan hanya aki yang rusak, tetapi seluruh sistem kendaraan bisa terganggu.”
Pentingnya informasi ini telah disosialisasikan kepada calon pembeli mobil hybrid di Mobil88 untuk memastikan bahwa mereka tidak membuat kesalahan serius dalam penanganan kendaraan mereka jika mengalami masalah teknis.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam tegangan arus listrik antara kendaraan berbahan bakar konvensional dan kendaraan listrik. Ketika terjadi jumper aki dari mobil berbahan bakar konvensional ke mobil listrik yang kehabisan daya, bisa menyebabkan masalah dan error pada keduanya. Didi Ahadi menjelaskan, “Pada mobil konvensional, yang memiliki daya listrik lebih rendah daripada mobil listrik, risiko kerusakan pada beberapa komponen akibat jumper aki cukup besar. Meskipun risikonya lebih rendah pada mobil listrik, terutama pada kendaraan hybrid, tetapi hal ini tidak berarti tidak ada dampak, terutama dalam hal kelistrikan.”
Untuk memastikan kesehatan mobil sebelum membawanya ke bengkel, calon pemilik dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh di diler resmi atau lembaga inspeksi yang terpercaya. Selain itu, penting juga untuk memahami garansi yang melindungi kendaraan Anda. Selain itu, saat mencuci mobil di tempat pencucian umum, pastikan untuk selalu mengawasi prosesnya dan memberi tahu petugas bahwa kendaraan Anda adalah mobil listrik. Hal ini penting untuk mencegah penyemprotan air bertekanan tinggi pada bagian pelindung baterai.