Dalam persaingan ketat menentukan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Fikri Yasin, mengungkapkan bahwa nama Menteri BUMN, Erick Thohir, semakin menjadi perbincangan utama di antara tiga kandidat lainnya.
Tiga kandidat tersebut adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Fikri Yasin mengungkapkan pandangannya, “Keputusan cawapres belum final, tapi menguat ke arah Pak Erick Thohir ya.”
Meskipun nama Gibran tengah menjadi perbincangan setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan yang mengusulkan syarat usia minimal 40 tahun atau pengalaman sebagai kepala daerah, Fikri mengatakan peluang bagi Gibran masih terbuka. Keputusan akhir akan diambil dalam rapat bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Kamis (19/10).
Partai Amanat Nasional (PAN) telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sementara Prabowo telah mendapatkan dukungan dari tiga partai parlemen lainnya, yaitu Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Di samping itu, parpol non-parlemen seperti PBB, Garuda, dan Gelora juga mendukungnya.
Namun, hingga saat ini, Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam Pilpres 2024. Sementara itu, dua bakal calon presiden lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, telah memiliki pasangan masing-masing, dan dukungan dari berbagai partai politik.