Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengambil langkah tegas dengan menunda semua pertandingan sepak bola yang seharusnya digelar di Israel sebagai tanggapan terhadap eskalasi konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas. Keputusan ini diambil pada hari Minggu (9/10) sebagai langkah keamanan akibat situasi yang semakin memanas di wilayah tersebut.
UEFA mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan, “Mengingat situasi keamanan saat ini di Israel, UEFA memutuskan untuk menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di Israel dalam beberapa pekan ke depan dengan jadwal baru yang akan dikonfirmasi lebih lanjut.”
Pertandingan yang terpengaruh oleh penundaan ini termasuk pertandingan kualifikasi Euro 2023 antara Israel dan Swiss yang semestinya berlangsung pada Kamis (12/10). Selain itu, pertandingan antara Estonia dan Jerman juga mengalami penundaan.
Turnamen mini yang melibatkan tim U-17 Israel, Gibraltar, dan Wales juga mengalami penundaan, serta pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024 antara Israel dan Kosovo yang semestinya berlangsung pada tanggal 15 Oktober.
UEFA menekankan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan situasi dan akan tetap berkomunikasi dengan semua tim yang terlibat sebelum mengumumkan jadwal baru dan potensi perubahan lainnya.
Keputusan ini diumumkan setelah terjadinya konflik bersenjata antara Israel dan Hamas sejak beberapa pekan yang lalu. Pada Sabtu (7/10), Hamas melancarkan serangan terhadap Israel, dan sebagai responsnya, pasukan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi yang bertujuan untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Eskalasi konflik ini terus berlanjut hingga malam Minggu, dan dampaknya telah sangat merugikan, dengan korban tewas yang mencapai 413 orang di Palestina dan 700 orang di Israel.
