Cak Imin: Hasil Survei Menjadi Cambuk untuk Berjuang di Pilpres 2024

Ketua Umum PKB dan bakal calon wakil presiden (cawapres), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dengan tegas menyatakan bahwa semua hasil survei akan menjadi dorongan kuat bagi dirinya dan Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan hanya mencapai 9,5 persen di antara warga NU Jawa Timur setelah deklarasi bersama Cak Imin.

Cak Imin menyatakan, “Kami akan menggunakan hasil survei sebagai motivasi untuk semakin mendekati masyarakat.” Beliau berharap bahwa berbagai hasil survei ini dapat dijadikan dasar untuk merancang upaya-upaya yang sistematis oleh partai koalisi dan para relawan di lapangan. Namun, Cak Imin menekankan bahwa yang paling penting adalah suara rakyat pada hari pemilihan. “Yang terpenting adalah suara rakyat pada tanggal 14 Februari,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, elektabilitas Anies hanya mencapai 9,5 persen di kalangan warga NU Jawa Timur setelah deklarasi bersama Cak Imin. Hasil ini menjadikannya kalah jauh dari Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebesar 45,4 persen dan Prabowo dengan 25,4 persen. Sementara itu, 19,8 persen responden belum memberikan jawaban.

Survei SMRC juga memberikan hasil simulasi elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di kalangan anggota NU Jatim. Elektabilitas pasangan Anies BaswedanMuhaimin Iskandar di kalangan anggota NU Jawa Timur hanya mencapai 10,1 persen. Sementara itu, simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 46,3 persen dari anggota NU Jawa Timur, Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapatkan 22,9 persen, dan 20,7 persen responden tidak memberikan jawaban.

Pasangan Anies-Cak Imin sebelumnya telah mendapat dukungan dari koalisi PKB, NasDem, dan PKS. Mereka berencana untuk mendaftar ke KPU pada tanggal 19 Oktober 2024 untuk bersaing dalam Pilpres 2024.

Pos terkait