Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., seorang tokoh yang dikenal sebagai aktivis sosial, politikus, dan pengusaha, memiliki sejarah panjang yang menarik. Lahir di Jakarta pada tanggal 20 April 1969, Budi Arie telah berkiprah dalam berbagai bidang yang membuatnya menjadi sosok yang dikenal luas di Indonesia.
Aktivisme dan Kiprah Sosial
Pada masa kuliahnya di Universitas Indonesia, Budi Arie terlibat aktif dalam organisasi mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan menjadi bagian dari Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995. Selain itu, ia juga turut mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI.
Budi Arie juga memegang posisi penting sebagai Ketua ILUNI UI Jakarta pada tahun 1998-2001. Selama masa itu, ia aktif dalam mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Dalam dunia pers, Budi Arie juga berperan besar. Ia pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994. Ketika gelombang reformasi melanda Indonesia pada tahun 1998, ia bahkan menginisiasi surat kabar kritis, Bergerak. Selain itu, ia mengelola mingguan Media Indonesia pada 1994-1996 dan turut serta dalam pendirian Mingguan Ekonomi Kontan. Sebagai seorang jurnalis, Budi Arie telah mengabdi di Kontan dari tahun 1996 hingga 2001. Pada tahun 2008-2009, ia menjadi Pemimpin Umum Tabloid Bangsa.
Karya Tulis dan Kiprah Politik
Budi Arie juga seorang penulis yang produktif. Beberapa karya bukunya yang telah diterbitkan antara lain “Menjemput Takdir Sejarah” pada tahun 2015 dan “Berubah Demi Rakyat” pada tahun 2004.
Selain itu, Budi Arie memiliki pengalaman dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDIP DKI pada tahun 2005-2010 dan sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI. Pada Agustus 2013, ia memimpin pendirian Projo, sebuah kelompok relawan pendukung Jokowi.
Melalui Projo, Budi Arie dan rekan-rekannya aktif dalam menggalang aspirasi dan dukungan untuk pencapresan Jokowi sebelum secara resmi diumumkan oleh PDIP. Organisasi ini tetap konsisten dalam mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Perjalanan Menjadi Menteri
Puncak kariernya adalah saat Budi Arie dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada tanggal 25 Oktober 2019. Namun, pada tahun 2023, Budi Arie mendapatkan promosi lebih lanjut.
Pada 17 Juli 2023, Presiden Jokowi secara resmi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Budi Arie menggantikan Johnny G. Plate yang terjerat dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.












