Gerindra Mendominasi di Jawa Barat Menjelang Pemilu 2024, Sementara Demokrat-PSI di Bawah Ambang Batas

KoranPerjuangan.Com, Dalam sebuah survey terbaru yang dilakukan oleh Poltracking, elektabilitas Partai Politik Gerindra di Jawa Barat menunjukkan peningkatan signifikan, menjadikannya partai pemenang dengan angka elektabilitas mencapai 21,2 persen. Hasil ini mengungguli PDIP yang berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 17,6 persen, dan Golkar yang menempati urutan ketiga dengan 8,2 persen.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menjelaskan bahwa kekuatan Partai Gerindra di Jawa Barat sebagian besar dapat diatribusikan pada popularitas Prabowo Subianto, salah satu tokoh penting dalam partai tersebut. “Ini bisa jadi linier juga ada nama Prabowo di sana yang sangat kuat,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Namun, keberhasilan Gerindra tidak selalu mencerminkan kondisi semua partai politik. Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa Partai Demokrat, PPP, Perindo, dan PSI diprediksi tidak akan mencapai ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar empat persen dalam Pemilu 2024. Elektabilitas keempat partai politik ini berada di bawah ambang batas tersebut, dengan Partai Demokrat hanya mencapai 3,9 persen, PPP sebesar 2,4 persen, Perindo 1,3 persen, dan PSI 1,0 persen. Beberapa partai lainnya juga diperkirakan berada di bawah satu persen.

Dalam survei ini, Poltracking melibatkan 1.000 responden selama periode 25 September hingga 1 Oktober 2023, dengan margin of error survei sekitar +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

LSI (Lembaga Survei Indonesia) juga menggambarkan situasi serupa, dengan PPP menjadi satu-satunya partai politik di Senayan yang diprediksi tidak akan mencapai ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024 dengan elektabilitas hanya sebesar 2,4 persen. Selain PPP, parpol seperti Perindo dengan 2,6 persen, PSI dengan 1,1 persen, dan Partai Ummat dengan 1 persen juga diprediksi tidak akan lolos ke parlemen.

survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 25 Agustus hingga 3 September juga menunjukkan hasil serupa, dengan PPP menduduki peringkat kesembilan dengan 2,4 persen, disusul oleh Perindo dengan 1,9 persen, dan PSI dengan 0,8 persen dalam kategori partai papan bawah.

Dengan hasil survei ini, perjalanan politik di Jawa Barat dan di tingkat nasional menjadi semakin menarik menjelang Pemilu 2024. Meskipun Gerindra mendominasi di tingkat regional, perubahan signifikan dalam elektabilitas partai lainnya menimbulkan pertanyaan besar mengenai dinamika politik yang akan datang dan strategi yang akan diambil oleh partai-partai tersebut untuk memperbaiki posisinya di mata pemilih.

Pos terkait