Jokowi Yakin Ganjar Pranowo Bisa Wujudkan Visi Taktis Membangun Bangsa dalam 10 Tahun ke Depan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbicara di podium Rakernas IV PDIP di JI-Expo, Jakarta. (Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbicara di podium Rakernas IV PDIP di JI-Expo, Jakarta. (Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan)

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memiliki keyakinan bahwa bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, memiliki kemampuan untuk mewujudkan visi taktis pembangunan bangsa dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Menurut Jokowi, dalam memimpin Indonesia, diperlukan visi taktis yang konkret, mengingat tantangan besar yang akan dihadapi negara ini di masa yang akan datang.

Menurut Jokowi, dalam memimpin Indonesia, diperlukan visi taktis yang konkret, mengingat tantangan besar yang akan dihadapi negara ini di masa yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9). Acara Rakernas ini direncanakan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (1/10).

Jokowi menegaskan pentingnya memiliki rencana kerja detail dalam kepemimpinan, dan dia yakin bahwa Ganjar Pranowo memiliki kemampuan untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam pidatonya di podium Rakernas IV PDIP, Jokowi menyatakan, “Kita tidak boleh hanya memiliki visi-misi yang bersifat abstrak. Kami harus memiliki rencana kerja yang terperinci, dan saya percaya bahwa Pak Ganjar mampu mengeksekusinya.”

Presiden juga menekankan bahwa pemimpin berikutnya yang akan memimpin Indonesia harus mampu menguraikan rencana detail untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. Dia memberikan contoh tentang pentingnya memiliki rencana detail untuk mencapai kedaulatan pangan.

Menurut Jokowi, pemimpin berikutnya harus mampu merinci infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kedaulatan pangan, seperti berapa banyak waduk, embung, dan sistem irigasi yang dibutuhkan di seluruh wilayah Indonesia.

Presiden Jokowi melihat bahwa Ganjar Pranowo telah memiliki visi yang sesuai dengan hal ini dan memberikan pesan kepada rekan-rekan separtainya yang juga merupakan kader PDIP untuk segera bekerja setelah pelantikan jika Ganjar terpilih sebagai presiden pada tahun 2024 mendatang. “Saya berbicara dengan Pak Ganjar dan saya katakan kepadanya bahwa setelah dilantik, langkah pertama adalah mewujudkan kedaulatan pangan. Rencana harus disiapkan saat ini, dan setelah pelantikan, kita langsung beraksi untuk mewujudkannya,” ujar Jokowi.

Ganjar Pranowo saat ini berstatus sebagai bakal calon presiden dari PDIP dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, termasuk PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Namun, Ganjar masih harus menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Beberapa nama telah mencuat dalam bursa calon wakil presiden yang mungkin mendampingi Ganjar, seperti Sandiaga Uno, Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Khofifah Indar Parawansa.

Rakernas IV PDIP yang berlangsung selama tiga hari di JI-Expo mengangkat tema penting tentang kedaulatan pangan. Agenda Rakernas termasuk pertemuan dengan perwakilan petani pada hari pertama, pembekalan calon legislatif pada hari kedua, dan diskusi strategis terkait pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 pada hari ketiga.

Pada hari ketiga, Minggu, Rakernas ini akan ditutup dengan pembahasan agenda-agenda yang terkait dengan strategi pemenangan dalam Pilpres 2024.

Pos terkait